Kamis, 17 Mei 2012

Sitem Komunikasi dan Informasi Komputer

SKIK

JADWAL PMB

Gelombang I
a. Pendaftaran tanggal 1 maret s/d 17 juni 2012
b. Tes tulis tgl. 18 juni 2012
c. tes wawancara dan kesehatan 19-20 juni 2012
d. Pemgumuman tgl. 25 juni 2012
e. Daftar ulang yang dinyatakan Lulus tgl 26-16 juli 2012

Gelombang II
a. Pendaftaran tanggal 18 juni s/d 2 september 2012
b. Tes tulis tgl. 3 september 2012
c. tes wawancara dan kesehatan 4-5 september 2012
d. Pemgumuman tgl. 8 september 2012
e. Daftar ulang yang dinyatakan Lulus tgl 8-15 september 2012

Memulai perkuliahan tanggal 17 september 2012

Info Pendaftaran :
1. Mengisi formulir pendaftaran dan biaya pembayaran:
    jalur PMDK  = Rp. gratis
    Gelombang 1 = Rp. 150.000
    Gelombang 2 = Rp. 200.000
2. menyerahkan fotocopy ijazah terakhir 2 lembar yang dilegalisir ( atau surat keterangan lulus apabila belum menerima ijazah ).
3. menyerahkan Pas Foto berwarna ukuran 2x3 (2 lembar) dan 3x4 (1 lembar)
4. bagi mahasiswa yang dari PT sejenis dan untuk program B (non Reg) harus melampirkan transkip nilai.
5. jalur PMDK dinyatakan lulus tanpa mengikuti Tes Tulis / Akademik namun namun tetap harus mengikuti Tes kesehatan.
6. Tinggi badan minimal.
    - Untuk wanita 150 cm ( DIII kebidanan, S1 keperawatan )
    - Untuk laki-laki 155 cm

Gelombang I
a. Pendaftaran tanggal 1 maret s/d 17 juni 2012
b. Tes tulis tgl. 18 juni 2012
c. tes wawancara dan kesehatan 19-20 juni 2012
d. Pemgumuman tgl. 25 juni 2012
e. Daftar ulang yang dinyatakan Lulus tgl 26-16 juli 2012

Gelombang II
a. Pendaftaran tanggal 18 juni s/d 2 september 2012
b. Tes tulis tgl. 3 september 2012
c. tes wawancara dan kesehatan 4-5 september 2012
d. Pemgumuman tgl. 8 september 2012
e. Daftar ulang yang dinyatakan Lulus tgl 8-15 september 2012

Memulai perkuliahan tanggal 17 september 2012

Info Pendaftaran :
1. Mengisi formulir pendaftaran dan biaya pembayaran:
    jalur PMDK  = Rp. gratis
    Gelombang 1 = Rp. 150.000
    Gelombang 2 = Rp. 200.000
2. menyerahkan fotocopy ijazah terakhir 2 lembar yang dilegalisir ( atau surat keterangan lulus apabila belum menerima ijazah ).
3. menyerahkan Pas Foto berwarna ukuran 2x3 (2 lembar) dan 3x4 (1 lembar)
4. bagi mahasiswa yang dari PT sejenis dan untuk program B (non Reg) harus melampirkan transkip nilai.
5. jalur PMDK dinyatakan lulus tanpa mengikuti Tes Tulis / Akademik namun namun tetap harus mengikuti Tes kesehatan.
6. Tinggi badan minimal.
    - Untuk wanita 150 cm ( DIII kebidanan, S1 keperawatan )
    - Untuk laki-laki 155 cm


Senin, 07 Mei 2012

macam-macam abortus

Abortus adalah penghentian atau pengeluaran hasil konsepsi pada kehamilan 16 minggu atau sebelum plasenta selesai.

Macam–macam abortus
  • Abortus spontan adalah abortus yang terjadi secara alamiah tanpa interval luar (buatan) untuk mengakhiri kehamilan tersebut. Penanganannya: lakukan penilaian awal untuk segera menentukan kondisi pasien (gawat darurat, komplikasi berat, atau masih cukup stabil), segera upayakan stabilisasi pasien sebelum melakukan tindakan lanjutan (evaluasi medik atau merujuk), temukan dan hentikan dengan segera sumber perdarahan, lakukan pemantauan ketat tentang kondisi pasca tindakan dan perkembangan lanjutan. (Sarwono, 2001: 145)
  • Abortus provokatus (induced abortion) adalah abortus yang disengaja, baik dengan memakai obat–obatan mau pun alat–alat.
  • Abortus medisinalis adalah abortus karena tindakan kita sendiri, dengan alasan bila kehamilan dilanjutkan, dapat membahayakan jiwa ibu (berdasarkan indikasi medis) biasanya perlu mendapat persetujuan 2 sampai 3 tim dokter ahli.
  • Abortus kriminalis adalah abortus yang terjadi oleh karena tindakan–tindakan yang tidak legal atau tidak berdasarkan indikasi medis.
  • Abortus inkompletus (keguguran bersisa) adalah hanya sebagian dari hasil konsepsi yang dikeluarkan, yang tertinggal adalah desidua atau plasenta. Penanganannya: bila ada tanda–tanda syok maka atasi dulu dengan pemberian cairan dan tranfusi darah. Kemudian keluarkan jaringan secepat mungkin dengan metode digital dan kuretase. Setelah itu beri obat–obat uterotonika dan antibiotika.
  • Abortus insipiens (keguguran sedang berlangsung) adalah: abortus yang sedang berlangsung, dengan ostium sudah terbuka dan ketuban yang teraba kehamilan tidak dapat dipertahankan lagi. Penanganannya: bila ada tanda–tanda syok maka atasi dulu dengan pemberian cairan dan tranfusi darah. Kemudian keluarkan jaringan secepat mungkin dengan metode digital dan kuretase. Setelah itu beri obat–obat uterotonika dan antibiotika.
  • Abortus imminens (keguguran membakat) adalah keguguran membakat dan akan terjadi. Dalam hal ini keluarnya fetus masih dapat dicegah dengan memberikan obat–obat hormonal dan anti spasmodika serta istirahat. Penanganan: tidak perlu pengobatan khusus atau tirah baring total, jangan melakukan aktivitas fisik berlebihan atau hubungan seksual, jika: perdarahan berhenti lakukan asuhan antenatal seperti biasa. Lakukan penilaian jika perdarahan terjadi lagi.Perdarahan terus berlangsung nilai kondisi janin (uji kehamilan atau USG) lakukan konfirmasi kemungkinan adanya penyebab lain.
  • Missed abortion adalah keadaan dimana janin sudah mati, tetapi tetap berada dalam rahim dan tidak dikeluarkan selama 2 bulan atau lebih. Penanganan: berikan obat dengan maksud agar terjadi his sehingga fetus dan desidua dapat dikeluarkan, kalau tidak berhasil lakukan dilatasi dan kuretase. Hendaknya juga diberikan uterotonika dan antibiotika.

Palpasi Leopold

Palpasi leopold merupakan teknik pemeriksaan pada perut ibu bayi untuk menentukan posisi dan letak janin dengan melakukan palpasi abdomen. Palpasi leopold terdiri dari 4 langkah yaitu:
  1. Leopold I : Leopold I bertujuan untuk mengetahui letak fundus uteri dan bagian lain yang terdapat pada bagian fundus uteri
  2. Leopold II : Leopold II bertujuan untuk menentukan punggung dan bagian kecil janin di sepanjang sisi maternal
  3. Leopold III : Leopold III bertujuan untuk membedakan bagian persentasi dari janin dan sudah masuk dalam pintu panggul
  4. Leopold IV : Leopold IV bertujuan untuk meyakinkan hasil yang ditemukan pada pemeriksaan Leopold III dan untuk mengetahui sejauh mana bagian presentasi sudah masuk pintu atas panggul Memberikan informasi tentang bagian presentasi: bokong atau kepala, sikap/attitude (fleksi atau ekstensi), dan station (penurunan bagian presentasi)